Berbagi Roti dengan Kunang-kunang Bersayap Sepia

 


Oleh: Firya Aulia 


Saat orang-orang merayakan tahun baru di tengah kota 

kunang-kunang bersayap sepia jatuh di kamarku yang gelap

ia tersesat karena langit begitu terang

sedang aku tersandung karena malam begitu gelap 


Menurut dongeng ibu, 

terang tercipta dari polos gaun peri

mengapa di sini dusta seumpama mantra? 

dieja berulang-ulang 


Mungkin itulah awal mulanya 

jendela retak, lantai basah 

dinding penuh coretan kata dengan tinta yang mengalir dari hulu mata 


Aku dan kunang-kunang bersayap sepia 

seperti dua anak kecil berbagi roti

saling berbagi kisah pasang

yang selama ini tergenang kekal 

di ceruk kepala paling rahasia 


Sampai aku paham

Ia menggauli gelap agar dimengerti 

sedang aku 

menikahi puisi agar tidak mati 


Jambi, 30 Juni 2025

___

Bionarasi:
Firya Aulia, lahir pada 6 Agustus di Kerinci, Jambi. Seorang guru Fisika SMAN 13 Kerinci. Memiliki minat yang mendalam pada puisi, sains dan seni. Ia merupakan alumnus Pendidikan Fisika - Universitas Jambi. Kelas Asqa Imagination School (AIS) telah memberinya kesempatan untuk mengekspresikan diri dan kreativitas melalui puisi. FB: Firya Aulia. IG: @firya_aulia.

Related Post

2 komentar:

Cari Artikel